Nama : Aditya Yusman
Kelas : 4IA24
NPM : 59411326
Tugas 1 PROGJAR.docx
My Mind
W E L C O M E T O M Y B L O G
Selasa, 23 Juni 2015
Komunikasi Hologram 3D
Teknologi di zaman sekarang ini serba canggih
, alat komunikasi berkembang begitu pesat dan cepat. Teknologi bisa
berubah dalam hitungan hari,jam,bahkan setiap menit ada teknologi baru yang
muncul. Perkembangan tekonogi merambat pada segala bidang kehidupan terutama
pada bidang komunikasi.
Sistem komunikasi sendiri merupakan suatu konsep
dimana dalam komunikasi tersebut terdapat makna dari suatu informasi dan
perangkat-perangkat lainnya seperti sinyal, kode-kode yang abstrak dan
berubah-ubah. Dalam percakapan di telepon, sistem komunikasi yang ada dipesawat
telepon tersebut bukan hanya pesan tapi juga penerima telepon, saluran telepon
dan perangkat-perangkat lainnya.
Pernah
melihat 3D Hologram dalam sebuah film ? Nah, saat ini teknologi tersebut bisa
kita gunakan tidak hanya di film. Hal ini disebabkan oleh perkembangan
teknologi komunikasi yang sudah semakin canggih. Berbagai kebutuhan manusia
menuntut adanya perubahan teknologi yang bisa menunjang kehidupan manusia itu
sendiri. Kepraktisan mungkin merupakan kunci utamanya. 3D Hologram merupakan
teknologi komunikasi yang tergolong baru kehadirannya bagi masyarat
dunia.
Hologram itu sendiri adalah sebuah teknologi grafik yang dibuat dengan menggunakan sinar
laser dan mampu membuat gambar tiga dimensi.Dengan adanya teknologi ini, banyak
pihak yang merasa diuntungkan. Teknologi ini membuat mereka tidak perlu lagi
merasa bingung jika tidak bisa menghadiri suatu pertemuan. Jadi kita tinggal
merekam apa yang ingin disampaikan, maka teknologi tersebut akan menampilkan
sosok tubuh kita dalam bentuk hologram tersebut dan mengatakan apa yang telah
kita rekam.
Ø Fungsi 3D Hologram
3D Hologram mampu digunakan untuk mengirim atau
menghadirkan suatu benda atau pun manusia tanpa harus didatangkan secara
langsung. Benda atau manusia yang dihadirkan pun dalam bentuk 3D, sehingga
terlihat nyata. Prinsipnya adalah dengan merekam apa yang ingin kita sampaikan,
lalu diolah dengan menggunakan teknologi hologram ini. Setelah pengolahan data
terjadi, benda atau apapun yang kita rekam itu mampu kita hadirkan tanpa harus
dihadiri langsung oleh benda atau manusia yang bersangkutan.
Hal
ini pernah digunakan oleh Pangeran Charles saat memberika ceramah pada sebuah
konferensi. Pangeran menghadirinya dengan menggunakan teknologi 3D Hologram
ini. Teknologi 3D Hologram ini dibuat oleh perusahaan Musion System yang
dimotori oleh Ian O'Connell di Inggris. Beberapa perusahaan seperti Adidas,
Honda, Nokia, Tata Nano, Al Gore, Sir Alex Ferguson juga mulai melirik
teknologi ini dan menggunakan jasanya.
Ø Kelebihan 3D Hologram
1. Teknologi 3D Hologram ini sangat
membantu berbagai kebutuhan manusia di zaman sekarang. Kesibukan dan mobilitas yang tinggi bisa teratasi dengan
teknologi komunikasi ini. Contohnya saja adalah Pangeran Charles.
Sebagai pangeran mungkin dia memiliki banyak kesibukan, namun dengan 3D Hologram ini dia bisa menghadiri
konferensi tanpa harus hadir langsung ke tempat yang bersangkutan.
2. 3D Hologram ini idenya
mungkin sama dengan 3G dan webcam, namun kelebihan yang mencolok adalah bentuk 3D yang dihadirkannya. Bisa berinteraksi sudah dapat
dipastikan iya, karena itulah fungsi utamanya.
3. Teknologi
ini juga bisa digunakan untuk mengobati rasa kangen keluarga kepada anggota
keluarga lain yang berada jauh dari mereka. Dengan
menggunakannya, anggota keluarga bisa hadir di tengah keluarga,
mengobati rasa kangen, tanpa harus repot-repot datang.
4. Dalam dunia pendidikan hal
ini juga sangat membantu. Jika zaman dahulu setiap siswa dan guru harus hadir
dalam satu ruangan yang sama agar bisa bertatap muka langsung, tapi tidak
dengan teknologi ini. Tanpa hadir pada satu ruangan yang sama, proses belajar
pun tetap bisa berlangsung.
> Dampak Positif :
1. Efisiensi Waktu.
2. Berbagai kesibukan manusia untuk menghindari banyak pertemuan bisa diwakili.
3. Menghemat tenaga karena tidak perlu repot bolak-balik.
4. Mobilitas yang tinggi menjadi tidak terganggu.
5.Bisa melaukan aktifitas lain diwaktu yang sama.
1. Tatap muka langsung frekuensinya jadi semakin kecil.
2. Orang menjadi malas untuk repot karena sudah dimanjakan oleh teknologi
3. Manipulasi, bisa saja data orang lain digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan kejahatan.
4. Orang yang ingin melakukan kejahatan, misalnya mencuri data rahasia orang lain tidak perlu datang langsung ke tempat bersangkutan.
5. Orang yang ingin melakukan kejahatan, misalnya mencuri data rahasia orang lain tidak perlu datang langsung ke tempat bersangkutan.
6. Orangtua yang sibuk bekerja bisa kehilangan waktu intimnya dengan anak-anaknya.
Teknologi hologram ini sangat membantu manusia dalam berbagai bidang jika dimanfaatkan dengan baik. Yang pasti, jika teknologi ini benar-benar dimanfaatkan, maka setidaknya populasi udara dapat berkurang karena tidak perlu menggunakan kendaraan yang menghasilkan karbonmonoksida untuk melakukan perjalanan. Selain itu, kemacetan lalu lintas pun akan berkurang.
Sumber:google.com
Aplikasi Sederhana Pemrograman Jaringan
Disini saya mencoba membuat aplikasi client server TCP
sederhana, server akan membuat soket server dan menerima permintaan koneksi
dari satu client saja. Setelah ittu server akan menunggu data yang dikirim oleh client. Jika pesan yang dikirim oleh
client adalah “salam” maka server akan membalas mengirim pesan “salam juga” . Selain dari itu, server akan mengirim
pesan “Maaf, saya tidak mengerti”. Kurang lebih seperti itu berikut penjelasan koding nya:
Buat program server di bawah ini, simpan dengan nama
simpleServer.java:
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleServer {
public final static int TESTPORT = 5000;
public static void main(String args[]) {
ServerSocket checkServer = null;
String line;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
Socket clientSocket = null;
try {
checkServer = new ServerSocket(TESTPORT);
System.out.println("Aplikasi Server hidup ...");
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
clientSocket = checkServer.accept();
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(clientSocket.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(clientSocket.getOutputStream());
} catch (Exception ei) {
ei.printStackTrace();
}
try {
line = is.readLine();
System.out.println("Terima : " + line);
if (line.compareTo("salam") == 0) {
os.writeBytes("salam juga");
} else {
os.writeBytes("Maaf, saya tidak mengerti");
}
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
import java.net.*;
public class simpleServer {
public final static int TESTPORT = 5000;
public static void main(String args[]) {
ServerSocket checkServer = null;
String line;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
Socket clientSocket = null;
try {
checkServer = new ServerSocket(TESTPORT);
System.out.println("Aplikasi Server hidup ...");
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
clientSocket = checkServer.accept();
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(clientSocket.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(clientSocket.getOutputStream());
} catch (Exception ei) {
ei.printStackTrace();
}
try {
line = is.readLine();
System.out.println("Terima : " + line);
if (line.compareTo("salam") == 0) {
os.writeBytes("salam juga");
} else {
os.writeBytes("Maaf, saya tidak mengerti");
}
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
os.close();
is.close();
clientSocket.close();
} catch (IOException ic) {
ic.printStackTrace();
}
}
}
os.close();
is.close();
clientSocket.close();
} catch (IOException ic) {
ic.printStackTrace();
}
}
}
Buat program client di bawah ini, simpan dengan nama
simpleClient.java:
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleClient {
public final static int REMOTE_PORT = 5000;
public static void main(String args[]) throws Exception {
Socket cl = null;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
BufferedReader stdin = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String userInput = null;
String output = null;
// Membuka koneksi ke server pada port REMOTE_PORT
try {
cl = new Socket(args[0], REMOTE_PORT);
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(cl.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(cl.getOutputStream());
} catch(UnknownHostException e1) {
System.out.println("Unknown Host: " + e1);
} catch (IOException e2) {
System.out.println("Erorr io: " + e2);
}
// Menulis ke server
try {
System.out.print("Masukkan kata kunci: ");
userInput = stdin.readLine();
os.writeBytes(userInput + "\n");
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Error writing to server..." + ex);
}
// Menerima tanggapan dari server
try {
output = is.readLine();
System.out.println("Dari server: " + output);
} catch (IOException e) {
e.printStackTrace();
}
import java.net.*;
public class simpleClient {
public final static int REMOTE_PORT = 5000;
public static void main(String args[]) throws Exception {
Socket cl = null;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
BufferedReader stdin = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String userInput = null;
String output = null;
// Membuka koneksi ke server pada port REMOTE_PORT
try {
cl = new Socket(args[0], REMOTE_PORT);
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(cl.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(cl.getOutputStream());
} catch(UnknownHostException e1) {
System.out.println("Unknown Host: " + e1);
} catch (IOException e2) {
System.out.println("Erorr io: " + e2);
}
// Menulis ke server
try {
System.out.print("Masukkan kata kunci: ");
userInput = stdin.readLine();
os.writeBytes(userInput + "\n");
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Error writing to server..." + ex);
}
// Menerima tanggapan dari server
try {
output = is.readLine();
System.out.println("Dari server: " + output);
} catch (IOException e) {
e.printStackTrace();
}
// close input stream, output stream dan koneksi
try {
is.close();
os.close();
cl.close();
} catch (IOException x) {
System.out.println("Error writing...." + x);
}
}
}
try {
is.close();
os.close();
cl.close();
} catch (IOException x) {
System.out.println("Error writing...." + x);
}
}
}
Lalu kompile program pada command promt file
simpleServer.java dan jalankan, setelah itu simpleClient.java dan
jalankan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Pertama kompile simpleServer.java maka akan keluar
informasi "Aplikasi Server Hidup"
Setelah itu compile simpleClient.java, jalankan dan masukan
kata kunci maka server akan mendapat
pesan salam. Secara otomatis Client akan menjawab salam juga.
Senin, 22 Juni 2015
Install Server
Kelas : 4IA24
Nama : Aditya Yusman (59411326)
Tulisan ini dibuat dalam rangka
memenuhi tugas yang di berikan dalam mata kuliah Pemrograman Jaringan. Layanan
yang akan dibuat diantaranya DHCP, WEBSERVER dan FTP. Sedangkan sistem operasi
tempat layanan tersebut berjalan kami menggunakan fedora 17 (Beefy Miracle)
dengan ip 192.168.56.1 pada interface vboxnet0. Untuk sisi client kami
menggunakan windows xp yang diinstall dalam mesin virtual.
1.
DHCP
server
Sebelum
menginstall paket dhcp cek keberadaan dhcp sudah terinstall atau belum dengan
perintah rpm -qa | grep dhcp. Jika belum jalankan perintah yum -y install dhcp
|
Dari
gambar diatas di dapatkan sudah terinstallnya paket dhcp. Sebelum melakukan
langkah selanjutnya setting ip pada interface yang digunakan, disini kami
menggunakan ip 192.168.56.1 dengan netmask 255.255.255.0 untuk server dhcpnya.
Selanjutnya konfigurasikan dhcp server pada file /etc/dhcp/dhcpd.conf
menggunakan text editor kesayangan anda.
|
Range
ip yang diakan diberkan 192.168.56.10 – 192.168.56.10. Selanjutnya lakukan
pengaktifan service dan cek status service.
Dari
status yang ditampilkan diatas, service dhcpd telah berjalan pada interface
vboxnet0 dan subnet pada interface wlan0 belum dideklarasikan, sehingga pada wlan0
service dhcpd tidak berjalan. Selanjutnya lakukan dhcp pada client
2.
Web
Server
Lakukan
installasi httpd dengan perintah yum -y install httpd
|
|
Setelah
paket httpd terinstall lakukan konfigurasi pada file /etc/httpd/conf/httpd.conf. Setting ServerName
pada file tersebut dan baca comment pada file tersebut untuk mengetahui fungsi
dari sintaksnya. Setelah melakukan konfigurasi pada httpd.conf di dapat dokumen
root tempat meletakan source terdapat di /var/www/html/. Buat index.html pada
directory tersebut.
|
Selanjutnya
jalankan servicenya
Lakukan
pengeteasn webserver pada client
3.
FTP
Server
Ftp
(File Transfer Protokol) merupakan sebuah protokol internet yang berjalan di
dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas komputer
antar mesin mesin dalam sebuah jaringan. Ftp merupakan salah satu protokol
internet paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini untuk
melaikan pengunduhan dan penggugahan atau dikernal dengan istilah download dan
upload. Berikut merupakan tahap installasi FTP.
Setelah selesai
tahap instalasi lakukan konfigurasi pada file /etc/vsftpd/vsftpd.conf.
selanjutnya
buat user beserta homenya
setelah
selesai masukan user kedalam chroot_list dan buat file test.txt kedalam
directory home kemudian restart servicenya.
Lakukan
pengetesan pada os client
Sekian terimakasih, kurang lebihnya
mohon maaf.
Senin, 25 Mei 2015
PEMROSESAN TERDISTRIBUSI
Pemanfaatan
pengolahan data terdistribusi dapat memberikan manfaat bagi sistem yang
mengimplementasikannya. Hal ini disebabkan oleh kelebihan-kelebihan yang
dimilikinya, antara lain :
Ø kinerja yang lebih baik karena data
ditempatkan di tempat yang sesuai dengan kebutuhan dan komputer-komputer dalam
sistem dapat bekerja secara paralel, sehingga pembebanan pada komputer (server)
menjadi seimbang.
Ø alasan ekonomis, yaitu bahwa merancang
sistem yang terdiri atas jaringan komputer-komputer kecil (sederhana)
dibandingkan dengan mengimplementasikan komputer tunggal yang canggih.
Ø alasan modularitas, yaitu bahwa
sistem-sistem yang bekerja dalam basis data terdistribusi dapat dimodifikasi, ditambah,
atau dikurangi tanpa memengaruhi modul lain (sistem lain dalam basis data
terdistribusi). Dengan pembagian lokasi data, jika terjadi masalah atau musibah
pada sistem, tidak semua data terancam, melainkan hanya data pada tempat-tempat
tertentu.
Ø alasan organisasi dan otonomi pada
sistem-sistem yang berpartisipasi, misalnya pada suatu kantor perusahaan,
terdapat beberapa departemen. Dengan pengolahan data terdistribusi, data-data
perusahaan dapat disebar ke tiap-tiap departemen yang bertanggung jawab
atasnya.
Akan tetapi,
di samping kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, pengolahan data terdistribusi
juga memiliki kendala, antara lain :
1. masalah kompleksitas, yaitu bukan
pekerjaan yang mudah untuk membuat pengolahan data yang tersebar terlihat
sebagai satu kesatuan. Administrator basis data mempunyai tugas ekstra untuk
menjaga agar basis data yang tersebar di berbagai lokasi terlihat transparan.
Di samping itu, pemeliharaan sistem-sistem yang berlainan lebih kompleks ketimbang
pemeliharaan sistem besar yang utuh sebagai satu kesatuan. Tingginya
kompleksitas juga dapat menyebabkan pembengkakan biaya.
2. masalah desain, yaitu bahwa desain
yang dibuat harus memperhatikan arsitektur komputer yang terdiri atas
sistem-sistem yang terpisah, selain itu juga memperhatikan data yang
difragmentasi (dipecah-pecah) ke dalam lokasi berlainan. Perubahan dari
pengolahan data terpusat menjadi terdistribusi juga menjadi masalah karena
belum ada standar metodologi dalam konversi DBMS terpusat menjadi DBMS
terdistribusi.
3. keamanan data, yaitu bukan hanya satu
sistem yang harus diberi proteksi keamanan data, melainkan juga
fragmen-fragmennya yang tersebar di berbagai lokasi, juga jalur komunikasi
antarsistem.
4. kendala mempertahankan integritas
karena dalam menjaga integritas sistem melalui jaringan juga dapat memakan
resource yang besar dari jaringan.
Masalah-Masalah
yang Harus Diperhatikan (Issues) Dalam Pengolahan Data Terdistribusi,
yaitu :
Dalam
aplikasi sistem manajemen pengolahan data terdistribusi, ada beberapa masalah
(issue), yang harus diperhatikan, antara lain:
Ø transparansi
Ø perancangan (desain)
Ø pemrosesan query
Ø manajemen transaksi
Ø arsitektur dan middleware
PERMASALAHAN
Pengolahan
data terdistribusi memang memiliki banyak keunggulan terlebih untuk
struktur organisasi saat ini, diantaranya yaitu:
1. Pengawasan distribusi dan pengambilan
data Jika beberpa site yang berbeda dihubungkan, seorang
pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data
pada site lain.
2. Reliability dan availability Sistem
distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site
sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.
3. Otonomi lokal Pendistribusian sistem
mengijinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih
pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat
mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.
4. Efisiensi dan fleksibel Data dalam
sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik diman data tersebut
dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disain, atau salinannya
dapat dihapus.
Bahaya
Dalam Pengolahan Data terdistribusi
è Hilangnya Kontrol management
è Management pengolahan data kehilangan
control keseluruhan dari pengolahan data karena kelompok pemakai yang
membutuhkan komputer mini sendiri semakin bertambah
è Hilangnya control dari ruang Sistem
informasi management
è Pengumpulan informasi management yang
sangat mempengaruhi organisasi menjadi sangat sulit
è Sub Optimasi
è Developer memenuhi kebutuhan local
bukan keseluruhan data
è Data Inkompatibel
è Data yang sama direpresentasikan
dengan cara yang berbeda pada system yang beda
è Hardware inkompatibel
è Mesin yang dipilih oleh tiap kelompok
pemakai berbeda
è Software inkompatibel
è Mesin yang berbeda mempunyai software
yang berbeda pula seperti control link datanya, arsitektur managemen jaringan,
pelayanan tiap session dan lain – lain
è Ketidakmampuan dalam distribusi
è Komputer mini tidak digunakan secara
professional tanpa standar, teknik yang terstruktur dan dokumentasi yang cukup
è Kegagalan menggunakan data base
è Mesin mesin pemakai sering
menggunakan file yang online, bukan managemen data base.
è Biaya perawatan berlebihan
è Biaya yang tidak diharapkan membuat
rektrukturisasi system dapat meningkatkan harga lebih dari 80 % dari biaya
pengembangan instalasi
è Duplikat usaha
è Fungsi yang sama deprogram berkali –
kali oleh kelompok yang berbeda
è Produktivitas rendah
è Rendahnya produktivitas dalam
pengembangan aplikasi dapat disebabkan oleh pemrograman dalam bahasa yang
tingkat rendah
è Tenaga manusia yang tinggi
è Semakin lama dalam bekerja dan
meminta fasilitas yang lebih baik
è Kurangnya perancangan jaringan
è Jaringan tidak dirancang dengan
kemapuan menghubungkan processor processor kecil yang semakin berkembang
è Tidak ada perencanaan evolusi
è Pengembangan dari system
terdistribusi yang inkompatibel ke arah fasilitas jaringan yang terintegrasi
dengan data base menjadi sangat rumit dan mahal
è Macetnya migrasi
è Jalur migrasi dari perusahaan pembuat
komputer kearah teknologi yang lebih baik biasanya tidak dapat diikuti
è Kurangnya keamanan
è Sistem seharusnya dilengkapi keamanan
yang baik pula
è Kurangnya back up file
è Data dapat hilang bila tidak cukup
backup file
Dampak
Pengolahan Data Terdistribusi
Setiap
perubahan pasti membawa perbaikan diikuti dengan dampak juga permasalahannya,
begitu pula dengan pengolahan terdisribusi mempunyai dampak – dampak yang
harus di implementasikan sebagai perubahan menuju hal yang positif.
Namun
diantara keunggulan itu, Dampak terdistribusi juga memungkinkan suatu
sistem menjadi lebih kompleks, karena banyaknya database yang tersebar dan
jumlah data yang banyak dan terus meningkat didalam suatu organisasi maupun
perusahaan. Jika suatu database memiliki sejumlah data yang tersimpan dengan
banyak query dan tabel, suatu permintaan mengakibatkan proses pencarian data
atau source data menjadi lambat. Selain itu banyaknya user yang dapat mengakses
suatu tampilan web atau Web display suatu sistem informasi juga menjadi lambat.
Setelah
pengolahan data terdistribusi berjalan dengan sangat baik berimbas kepada
pengurangan jumlah para pekerja karena dengan pengolahan data yang sudah baik
tidak dibutuhkan lagi operator – operator yang dianggap kurang efisien. Seperti
yang sudah dibahas didalam bab 2 ada dampak dampak tidak langsung maupun
langsung akan terjadi
Perubahan –
perubahan yang dapat terjadi yaitu :
1. Menurunkan jumlah staff atau jumlah
karyawan
2. Memungkinkan kerja menjadi lebih
cepat dan efisien
3. Kuasa dan tanggung jawab pemakai
lebih besar
4. Pemakai mempunyai terminal data yang
lebih baik
S Sumber : www.google.com
Selasa, 28 Oktober 2014
E-BUSINESS
Pengaruh e-Business terhadap proses bisnis
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis
termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing),
manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik,
penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis.
E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan
dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau
kombinasi di antaranya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi e-Business
Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan
aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses
e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi
bisnis apapun yaitu
1. validitas
2. integritas
3. privasi.
Model-Model E-Business
1. B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh
teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
2. Consumer-to-consumer (C2C) dimana konsumen menjual produk
secara langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan produk,
jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified
ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan www.classified2000.com.
3. B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan
oleh teknologi antara individu dan organisasi.
4. Consumer-to-business (C2B) meliputi individu yang menjual
produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual,
berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
5. Non-business electronic commerce, terdiri atas institusi non
bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan,
organisasi sosial, dan instansi pemerintah. Contohnya, www.bappenas.go.id,
www.bps.go.id, www.komnas.go.id, www.bppt.go.id. Umumnya organisasi non bisnis
menggunakan berbagai tipe e-commerce atau e-business untuk keperluan menekan
biaya atau meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.
6. Intrabusiness (organizational) electronic commerce meliputi
semua aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui internet
dan meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi.
Infrastruktur e-Business
Jaringan untuk melakukan kegiatan e-Business, kita memerlukan
jaringan untuk membuat koneksi ke internet
Software KomunikasiSoftware komunikasi mengelola aliran data
melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan
berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data.
E-COMMERCE
Merupakan singkatan dari
electronik commerce, dan dapat diartikan sebagai perdagangan elektronik yang
meliputi penyebaran, pembelian, penjualan, pemesanan barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet dan televisi, www, atau jaringan lainnya.
E-commerce merupakan
bagian dari e-business, di mana ruang lingkup e-business lebih luas, tidak
hanya sekedar perniagaan tetapi juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Sejarah E-commerce
E-commerce
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website). Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah sejalan
dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi
komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial
seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Pada
awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun,
baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap
matang dan banyak digunakan.
Jenis E-Commerce :
E-Commerce
dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang
memiliki karakteristik berbeda-beda yaitu:
1. Business to Business
(B2B)
Business to Business
e-Commerce memiliki karakteristik:
Trading
partners yang sudah diketahui dan umumnya
memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama.
Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis
informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan
kepercayaan (trust).
Pertukaran
data (data exchange) berlangsung berulang-ulang
dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah
disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang
digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan
pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
Salah satu
pelaku dapat melakukan inisiatif untuk
mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
Model yang
umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana
processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to
Consumer (B2C)
Business to Consumer
e-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
Terbuka untuk umum, dimana
informasi disebarkan ke umum.
Servis yang diberikan
bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh
khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka
servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
Servis diberikan
berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan
produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
Pendekatan
client/server sering digunakan dimana diambil
asumsi (client consumer) menggunakan sistem
yang minimal (berbasis Web) dan processing (business
procedure) diletakkan di sisi server.
3. Consumen to
consumen(C2C)
Dalam C2C
seseorang menjual produk atau jasa ke
orang lain. Dapat juga disebut sebagai
pelanggan ke palanggan yaitu orang yang
menjual produk dan jasa ke satu sama lain.
Lelang C2C. Dalam lusinan
negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak.
Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay.com,
auctionanything.com, para pelanggan juga dapat
menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau
bid2bid.com. Selain itu banyak pelanggan yang
melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com
menyediakan piranti lunak untuk menciptakan komunitas
lelang terbalik C2C online.
4. Comsumen to
Business(C2B).
Dalam C2B konsumen
memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan
para pemasok bersaing untuk menyediakan
produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya
di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan
produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan pemasok
yang memenuhi kebutuhan tersebut. (Januri, dkk, 2008).
Keuntungan e-Commerce
Bagi Perusahaan,
memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jaringan mitra
bisnis dan efisiensi, dengan kata lain
mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih
responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan
kertas, seperti biaya pos surat,
pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan
pendapatan.
Bagi Consumen, efektif,
aman secara fisik dan flexible
Bagi Masyarakat Umum,
mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka
peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM
(Januri, dkk, 2008).
Kerugian e-Commerce
Meningkatkan
Individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi
dan mendapatkan barang/jasa yang diperlukan
tanpa bertemu dengan siapapun.
Terkadang
Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat
dilayar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara
kasat mata. (Januri, dkk, 2008)
Langganan:
Postingan (Atom)